Akupuntur adalah teknik penyembuhan sesuai keluhan dengan memanfaatkan titik meredian Tubuh untuk di regenerasi , Spesifikasi pada AKUPUNTUR KELUHAN NYERI karena kasus saraf, kaku otot, Perencanaan kehamilan dengan IVF/INSEMINASI/NATURAL , PELANGSINGAN ,Gangguan Hormon akibat lifestyle tak baik seperti DIABETES, MASALAH HORMONAL/KESUBURAN DLL
Frozen shoulder adalah nyeri dan kaku di area bahu yang membuat penderitanya sulit menggerakkan sendi bahu atau lengan atas. Keluhan ini dapat berlangsung selama beberapa bulan, bahkan beberapa tahun.
Sendi bahu memiliki kapsul pelindung berupa jaringan ikat yang saling berhubungan. Kapsul tersebut melindungi tulang, ligamen, dan tendon yang membangun sendi bahu. Frozen shoulder terjadi ketika jaringan parut membuat kapsul pelindung menebal, sehingga pergerakan pada sendi bahu menjadi terbatas.
Frozen shoulder disebut juga dengan adhesive capsulitis. Kondisi ini umumnya muncul dan memburuk secara perlahan, kemudian membaik secara bertahap dengan sendirinya. Namun, waktu yang dibutuhkan untuk sembuh berbeda pada setiap orang.
Penyebab dan Faktor Risiko Frozen Shoulder
Belum diketahui apa yang menyebabkan frozen shoulder. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini, yaitu:
Berjenis kelamin perempuan
Berusia 40 tahun ke atas
Menderita penyakit sistemik, seperti diabetes, penyakit Parkinson, tuberkulosis, penyakit jantung, atau gangguan hormon tiroid (hipertiroid atau hipotiroid)
Mengalami imobilitas (tidak dapat bergerak) dalam waktu lama, misalnya akibat stroke, patah tulang lengan, pemulihan setelah operasi, atau cedera pada rotator cuff (otot di sekitar bahu)
Gejala Frozen Shoulder
Frozen shoulder dapat sangat mengganggu aktivitas penderitanya. Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan yang sulit dilakukan penderita frozen shoulder:
Memakai baju
Menyisir rambut
Menggaruk punggung
Memasang bra
Meraih barang di tempat yang tinggi
Gejala frozen shoulder umumnya berkembang secara perlahan dalam tiga tahap, yang setiap tahapnya bisa berlangsung selama beberapa bulan. Tiga tahap tersebut adalah:
Tahap pertama atau freezing stage Tahap ini ditandai dengan nyeri di setiap kali sendi bahu digerakkan, sehingga membuat pergerakannya terbatas. Periode ini berlangsung 6–9 bulan.
Tahap kedua atau frozen stage Tahap kedua ditandai dengan mulai berkurangnya nyeri, tetapi sendi bahu menjadi semakin kaku dan sulit digerakkan. Periode ini bisa berlangsung selama 4 bulan sampai 1 tahun.
Tahap ketiga atau thawing stage Tahap ketiga ditandai dengan pergerakan bahu yang mulai membaik. Tahap ini umumnya terjadi selama 6 bulan sampai 2 tahun.
Gangguan tidur adalah kelainan dari pola tidur seseorang. Hal ini akan menimbulkan penurunan kualitas tidur yang berdampak pada kesehatan dan keselamatan penderitanya.
Gangguan tidur dapat ditandai dengan rasa mengantuk pada siang hari, kesulitan tidur pada malam hari, atau siklus tidur dan bangun yang tidak teratur. Gangguan tidur yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit lain, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Jenis dan Penyebab Gangguan Tidur
Gangguan tidur ada berbagai macam, tergantung pada bentuk kelainan atau gejalanya. Di bawah ini adalah beberapa jenis gangguan tidur yang sering terjadi:
1. Insomnia Insomnia adalah kondisi ketika seseorang merasa kesulitan untuk tidur atau butuh waktu yang sangat lama untuk tidur. Insomnia dapat disebabkan oleh kebiasaan sebelum tidur yang tidak baik, gangguan mental, atau penyakit tertentu (salah satunya gangguan kelenjar pineal).
2. Hipersomnia Hipersomnia adalah kondisi di mana kebutuhan tidur sangat panjang, sehingga penderitanya selalu mengantuk di siang hari. Ada berbagai hal yang berpotensi menyebabkan hipersomnia atau tidur berlebihan. Salah satunya adalah depresi.
3. Tidur berjalan Penyakit tidur berjalan (sleepwalking) memiliki istilah medis somnabulisme. Penderita kondisi ini sering bangun, berjalan, atau melakukan berbagai kegiatan dalam keadaan tidur, tetapi ia tidak menyadari apa yang dilakukannya.
4. Nightmare (mimpi buruk) Mimpi buruk terjadi saat otak membuat seseorang bermimpi hal-hal yang meresahkan. Belum diketahui penyebab dari mimpi buruk. Namun, mimpi buruk yang terjadi pada anak diduga dipicu oleh rasa cemas atau takut bila jauh dari orang tuanya.
5. Sleep terror (teror tidur) Teror tidur lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia 4-8 tahun. Penderita teror tidur dapat tampak ketakutan hingga berteriak ketika tidur. Kondisi ini dapat dipicu ketika anak sedang kelelahan atau demam.
Gejala Gangguan Tidur
Ada berbagai gejala yang dialami oleh seseorang yang menderita gangguan tidur, antara lain:
Bangun dan tidur pada waktu yang tidak teratur.
Kesulitan tidur pada malam hari.
Tungkai yang bergerak tanpa perintah pada saat ingin tertidur.
Bernapas dengan irama yang tidak normal saat tidur.
Mengalami mimpi buruk, ketakutan, berteriak, atau berjalan ketika tidur.
Mendengkur, tersedak, mengertakkan gigi, atau berhenti bernapas selama sesaat, ketika sedang tidur.
Sering terbangun saat sudah tertidur dan sulit untuk tidur kembali.
Merasa tidak dapat menggerakkan badan ketika bangun tidur.
Sering mengantuk pada siang hari, sehingga dapat tiba-tiba tertidur pada waktu yang tidak wajar, misalnya saat mengemudi.
Kesemutan atau merasakan sensasi yang menjalar ke tangan dan kaki.
Kecelakaan saat bekerja atau berkendara, karena menurunnya kewaspadaan.
Peningkatan risiko terkena penyakit, seperti hipertensi, diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
Pencegahan Gangguan Tidur
Gangguan tidur dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:
Menciptakan lingkungan untuk tidur yang baik.
Menghindari alkohol, kafein, dan rokok.
Tidaak bekerja hingga larut malam.
Tidur sesuai jadwal.
Rutin berolahraga.
Yuk, mampir ke @akupunturbali, konsultasikan dulu kesehatan Anda
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter. . . Informasi lebih lanjut dan reservasi: Jalan PB Sudirman No. 1 A (Klinik Utama Sudirman Medical Centre, Lantai 3) 081139402828 (Private Consultation).
Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan yang menyebabkan jaringan atau organ memburuk dari waktu ke waktu. Ada cukup banyak jenis penyakit generatif yang terkait dengan penuaan, atau memburuk selama proses penuaan.
Penyakit degeneratif diklasifikasikan menjadi tiga kelompok utama, yaitu kardiovaskular, neoplastik, dan sistem saraf. Penyakit kardiovaskular yang paling umum adalah hipertensi, penyakit koroner dan infark miokard.
Penyakit neoplastik termasuk tumor dan kanker. Penyakit yang mempengaruhi sistem saraf termasuk parkinson dan alzheimer.
Penyakit degeneratif disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor tersebut adalah efek langsung dari penggunaan normal tubuh, sementara yang lain disebabkan oleh kesehatan yang buruk atau gaya hidup yang tidak sehat.
Kebanyakan penyakit degeneratif dapat disembuhkan, namun ada beberapa kasus yang tidak dapat disembuhkan.
Dalam kasus tersebut, pilihan pengobatan yang ada hanya mampu membantu meringankan gejala sehingga pasien dapat hidup normal.
Beberapa jenis penyakit degeneratif paling umum adalah kanker, diabetes, parkinson, alzheimer, rheumatoid arthritis, dan osteoporosis.
Banyak orang-orang di dunia mengidap penyakit tersebut. Bahkan di banyak negara, penyakit degeneratif menjadi salah satu penyebab utama kematian.
Banyak penyakit degeneratif yang disebabkan oleh faktor-faktor yang belum teridentifikasi. Namun, berkat kemajuan teknologi pencitraan, genetika, biokimia, dan sel biologis, para ilmuwan telah mampu mengidentifikasi kesamaan dari banyak penyakit degeneratif.
Temuan mengungkapkan kesamaan antara penyakit generatif adalah abnormalitas protein. Tetapi pertanyaan, ‘bagaimana protein abnormal dapat menyebabkan kerusakan sel?’ masih menjadi misteri.
Jika misteri ini berhasil dipecahkan, besar kemungkinan bahwa pilihan pengobatan baru dapat dirancang. Sehingga, tidak hanya meringankan gejala, tetapi membantu pasien sembuh total.
Salah satu jenis penyakit degeneratif adalah kanker, yang disebabkan oleh sel-sel abnormal yang terus tumbuh, berkembang biak, dan menyebar ke seluruh tubuh.
Meskipun ada banyak faktor yang diketahui berkontribusi terhadap pembentukan sel-sel kanker, penyebab pastinya belum ditemukan.
Parkinson adalah penyakit degeneratif umum lainnya yang mengakibatkan hilangnya kontrol otot karena neuro tidak dapat berfungsi dengan normal.
Tapi abnormalitas pada fungsi neuron sendiri belum dapat dipastikan penyebabnya. Namun ilmuwan telah mampu menyusun daftar faktor risiko, seperti racun di lingkungan dan stres oksidatif.
Alzheimer juga termasuk ke dalam penyakit degeneratif umum yang mengakibatkan penurunan fungsi intelektual. Sedangkan penyebab pasti penyakit ini belum ditemukan.
Tapi, para ilmuwan cukup yakin dengan teori bahwa besi logam, aluminium, dan tembaga adalah penyebab utama.
Gejala-gejala penyakit degeneratif cukup bervariasi. Beberapa diantaranya tidak menampilkan gejala sama sekali pada tahap awal, namun setiap jenis diketahui memiliki gejalanya masing-masing.
Agar lebih jelas, berikut beberapa jenis penyakit degeneratif beserta gejalanya:
Penyakit jantung
Penyakit jantung atau yang juga dikenal dengan istilah penyakit kardiovaskuler adalah salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di seluruh dunia.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari penyumbatan pada pembuluh darah, gangguan irama jantung, cacat jantung bawaan, hingga kondisi jantung lainnya.
Semua orang di segala usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan gaya hidup dapat terkena penyakit ini. Jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, penyakit jantung dapat memicu gagal jantung, serangan jantung, stroke, dan bahkan kematian.
Umumnya, gejala penyakit jantung termasuk nyeri dada, napas terengah-engah, dan nyeri atau mati rasa pada kaki. Penyakit ini juga menyebabkan sakit kepala ringan, pusing, detak jantung cepat atau lambat, serta pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau tangan.
Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit degeneratif yang tidak bisa disembuhkan. Pengobatan yang ada hanya bertujuan untuk meringankan gejala yang dialami pasien.
Secara umum, kunci utama perawatan untuk penyakit jantung adalah perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki katup, membuka pembuluh darah atau memasukkan alat pacu jantung.
Kadang-kadang, transplantasi jantung adalah satu-satunya pilihan untuk pengobatan yang berhasil.
Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit degeneratif yang menyerang tulang. Penyakit ini menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh karena kerusakan jaringan tulang terjadi lebih cepat daripada produksi sel-sel tulang baru.
Pada tahap awal, kamu mungkin tidak tahu jika terkena penyakit ini karena gejalanya cenderung samar. Namun setelah tulang semakin lemah, kamu mungkin baru menyadari adanya:
Sakit punggung, yang disebabkan oleh tulang belakang retak
Berkurangnya tinggi badan dari waktu ke waktu
Postur tubuh membungkuk
Tulang mudah patah bahkan hanya karena benturan kecil
Ada banyak faktor penyebab osteoporosis. Asupan kalsium yang rendah, kurangnya hormon estrogen selama menopause, gaya hidup sedentari (malas gerak), merokok, minum obat tertentu, dan bahkan pengaruh penyakit kronis juga dapat menjadi penyebab osteoporosis.
Pengobatan osteoporosis melibatkan penggunaan obat-obatan terapi hormon dan suplemen kalsium serta vitamin D.
Diabetes tipe 2
Penyakit degeneratif lain yang paling sering ditemui adalah diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 atau yang juga dikenal dengan penyakit kencing manis adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi.
Jika kondisi tersebut dibiarkan terus-menerus tanpa pengobatan, akan meyebabkan terjadinya komplikasi yang akan memengaruhi banyak organ dalam tubuh, seperti saraf, ginjal, jantung, hati, dan mata.
Dalam banyak kasus, diabetes tipe 2 disebabkan oleh gaya hidup yang buruk. Ya, banyak makan makanan manis dan tinggi lemak jenuh, jarang olahraga, kelebihan berat badan, sering minum alkohol, dan lain sebagainya dapat memicu gangguan sistem pengaturan kadar gula darah dalam tubuh.
Tak hanya itu, riwayat keluarga juga bisa menjadi penyebab diabetes tipe 2. Jika kamu menderita diabetes dan tidak mengobatinya dengan tepat, maka kamu memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi diabetes, seperti gagal ginjal dan stroke.
Hipertensi
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah selalu berada di atas 140/90 milimeter merkuri (mmHG). Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah.
Kekuatan tekanan darah ini idealnya selalu berubah, dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.
Normalnya, tekanan darah manusia biasanya berada di angka 120/80 mmHg.
Hipertensi yang penyebabnya tidak jelas disebut hipertensi primer. Namun, tekanan darah tinggi juga bisa disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang buruk.
Penyakit ini sering disebut dengan silent killer disease atau pembunuh diam-diam, karena gejala penyakit ini cenderung samar.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah kamu terkena penyakit ini atau tidak adalah dengan melakukan pengecekan tekanan darah secara teratur.
Jika tekanan darah dibiarkan tinggi terus-menerus, kondisi ini dapat memicu berbagai komplikasi yang mengancam nyawa layaknya penyakit jantung yang tidak diobati dengan baik.
Beberapa komplikasi serius akibat penyakit hipertensi adalah penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, diabetes, dan banyak penyakit berbahaya lainnya.
Kanker
Penyakit kanker terjadi karena pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali sehingga menyebabkan jaringan tubuh yang sehat mengalami kerusakan.
Penyebab penyakit ini adalah adanya perubahan (mutasi) pada gen dalam sel. Mutasi gen dapat dipicu oleh banyak faktor, seperti merokok, paparan radiasi, virus, bahan kimia penyebab kanker (karsinogen), obesitas, hormon, peradangan kronis, dan jarang olahraga.
Meski para ilmuwan tidak mengetahui seberapa banyak mutasi gen yang harus terakumulasi agar bisa jadi penyebab kanker, mereka meyakini bahwa penyebab kanker akan bervariasi pada setiap orang bergantung jenis kanker yang dialaminya.
Penyakit degeneratif ini bisa menyerang siapa pun tanpa pandang bulu. Mulai dari balita hingga lanjut usia, wanita maupun laki-laki, bahkan mereka yang gaya hidupnya cukup sehat.
Banyak penyakit degeneratif yang disebabkan oleh faktor-faktor yang belum teridentifikasi. Namun, berkat kemajuan teknologi pencitraan, genetika, biokimia, dan sel biologis, para ilmuwan telah mampu mengidentifikasi kesamaan dari banyak penyakit degeneratif.
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter.
Yuk, mampir ke @akupunturbali, konsultasikan dulu kesehatan Anda
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter. . . Informasi lebih lanjut dan reservasi: Jalan PB Sudirman No. 1 A (Klinik Utama Sudirman Medical Centre, Lantai 3) 081139402828 (Private Consultation).
Sel sperma atau spermatozoa dihasilkan di testis atau buah zakar. Produksi sel sperma dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kadar hormon testosteron dan temperatur buah zakar. Saat pria ejakulasi, berjuta-juta sel sperma akan dikeluarkan melalui penis bersama cairan yang disebut semen atau air mani.
Sel-sel sperma ini kemudian akan bergerak di dalam rahim menuju ke tuba fallopi atau saluran telur wanita, di mana sel sperma dapat membuahi sel telur dan menyebabkan kehamilan. Bila terdapat kelainan pada jumlah, bentuk, atau kemampuan gerak sperma, pembuahan sel telur akan lebih sulit terjadi.
Untuk memastikan kondisi sel-sel sperma, dokter akan menyarankan analisis semen atau pemeriksaan sperma. Pada pemeriksaan ini, air mani yang diejakulasikan saat masturbasi akan ditampung di sebuah wadah steril dan diperiksa di laboratorium untuk menemukan ada tidaknya kelainan sperma.
Kelainan Sperma dari Segi Jumlah
Sedikitnya jumlah sperma menyebabkan peluang terjadinya pembuahan menurun. Hal ini karena tidak semua sel sperma yang berhasil masuk ke dalam rahim akan berhasil melewati tuba fallopi dan membuahi sel telur.
Seorang pria dikatakan mengalami oligozoospermia bila jumlah sel sperma yang dikeluarkannya saat ejakulasi kurang dari 15 juta sel per mililiter air mani, dan dikatakan azoospermia bila air maninya tidak memiliki sperma sama sekali.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan oligozoospermia atau azoospermia adalah:
Gangguan hormonal, misalnya kadar hormon testosteron yang rendah
Riwayat testis tidak turun ke kantung zakar (kriptorkismus) saat masih kanak-kanak
Pelebaran pembuluh darah vena di dalam kantung zakar (varikokel)
Infeksi pada testis atau struktur di sekitarnya akibat bakteri, seperti chlamydia dan gonorrhea; atau infeksi akibat virus, seperti gondongan
Sumbatan atau kerusakan pada saluran epididimis dan vas deferens yang berfungsi mengantar sperma keluar dari testis
Kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau menggunakan obat-obatan terlarang
Berat badan berlebih (overweight) atau obesitas
Penggunaan obat-obatan antibiotik dan kortikosteroid tertentu
Riwayat kemoterapi atau radioterapi
Kelainan Sperma dari Segi Kemampuan Geraknya
Sperma yang dapat bergerak di dalam rahim dan mencapai tuba fallopi adalah sperma yang memiliki motilitas atau kemampuan bergerak yang baik. Sebaliknya, sperma yang memiliki motilitas buruk bergerak dengan lambat, berputar-putar, atau bahkan tidak bergerak sama sekali.
Sperma dikatakan motil (aktif bergerak) bila mampu bergerak maju, paling tidak 25 mikrometer setiap detiknya.
Bila seorang pria memiliki jumlah sperma dengan motilitas normal kurang dari 40% total sperma yang dikeluarkannya, maka pria tersebut dikatakan mengalami asthenozoospermia. Semakin sedikit persentase sperma yang motil, semakin kecil pula peluang terjadinya pembuahan.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seorang pria mengalami asthenozoospermia adalah:
Faktor genetik atau keturunan
Kebiasaan merokok, terutama bila menghisap lebih dari 10 batang rokok per hari
Varikokel, yaitu pelebaran pembuluh vena dalam kantung zakar
Sel sperma yang normal memiliki bagian kepala yang berbentuk oval dan bagian ekor yang panjang. Bentuk kepala sel sperma akan sangat memengaruhi kemampuan sperma tersebut menembus sel telur dan melakukan pembuahan. Bagian ekor sperma juga penting untuk menentukan kemampuan gerak sperma.
Bila bentuk sel sperma tidak normal, peluang terjadinya pembuahan akan menurun. Seseorang pria dikatakan mengalami teratozoospermia bila jumlah sperma yang bentuknya normal kurang dari 14% total sperma yang dihasilkannya. Semakin kecil angka tersebut, semakin rendah pula tingkat kesuburan seorang pria.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan kelainan pada bentuk sperma adalah:
Usia lanjut
Konsumsi alkohol yang berlebihan
Penggunaan obat-obatan terlarang
Kebiasaan merokok
Paparan radiasi atau bahan kimia yang berbahaya
Kelainan sperma, baik dari segi jumlah, bentuk, maupun kemampuan geraknya, dapat mengganggu kesuburan pria. Untuk menurunkan risiko terjadinya kelainan pada sperma dan meningkatkan kualitas sperma, Anda perlu menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bernutrisi.
Penelitian menunjukkan bahwa mencukupi asupan antioksidan, seperti vitamin C dan beta karoten, dapat membantu menjaga kesehatan sperma. Antioksidan ini banyak terdapat pada sayur dan buah.
Sel sperma yang normal memiliki bagian kepala yang berbentuk oval dan bagian ekor yang panjang. Bentuk kepala sel sperma akan sangat memengaruhi kemampuan sperma tersebut menembus sel telur dan melakukan pembuahan. Bagian ekor sperma juga penting untuk menentukan kemampuan gerak
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter.
Yuk, mampir ke @akupunturbali, konsultasikan dulu kesehatan Anda
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter. . . Informasi lebih lanjut dan reservasi: Jalan PB Sudirman No. 1 A (Klinik Utama Sudirman Medical Centre, Lantai 3) 081139402828 (Private Consultation).
Sel sperma atau spermatozoa dihasilkan di testis atau buah zakar. Produksi sel sperma dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kadar hormon testosteron dan temperatur buah zakar. Saat pria ejakulasi, berjuta-juta sel sperma akan dikeluarkan melalui penis bersama cairan yang disebut semen atau air mani.
Sel-sel sperma ini kemudian akan bergerak di dalam rahim menuju ke tuba fallopi atau saluran telur wanita, di mana sel sperma dapat membuahi sel telur dan menyebabkan kehamilan. Bila terdapat kelainan pada jumlah, bentuk, atau kemampuan gerak sperma, pembuahan sel telur akan lebih sulit terjadi.
Untuk memastikan kondisi sel-sel sperma, dokter akan menyarankan analisis semen atau pemeriksaan sperma. Pada pemeriksaan ini, air mani yang diejakulasikan saat masturbasi akan ditampung di sebuah wadah steril dan diperiksa di laboratorium untuk menemukan ada tidaknya kelainan sperma.
Kelainan Sperma dari Segi Jumlah
Sedikitnya jumlah sperma menyebabkan peluang terjadinya pembuahan menurun. Hal ini karena tidak semua sel sperma yang berhasil masuk ke dalam rahim akan berhasil melewati tuba fallopi dan membuahi sel telur.
Seorang pria dikatakan mengalami oligozoospermia bila jumlah sel sperma yang dikeluarkannya saat ejakulasi kurang dari 15 juta sel per mililiter air mani, dan dikatakan azoospermia bila air maninya tidak memiliki sperma sama sekali.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan oligozoospermia atau azoospermia adalah:
Gangguan hormonal, misalnya kadar hormon testosteron yang rendah
Riwayat testis tidak turun ke kantung zakar (kriptorkismus) saat masih kanak-kanak
Pelebaran pembuluh darah vena di dalam kantung zakar (varikokel)
Infeksi pada testis atau struktur di sekitarnya akibat bakteri, seperti chlamydia dan gonorrhea; atau infeksi akibat virus, seperti gondongan
Sumbatan atau kerusakan pada saluran epididimis dan vas deferens yang berfungsi mengantar sperma keluar dari testis
Kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau menggunakan obat-obatan terlarang
Berat badan berlebih (overweight) atau obesitas
Penggunaan obat-obatan antibiotik dan kortikosteroid tertentu
Riwayat kemoterapi atau radioterapi
Kelainan Sperma dari Segi Kemampuan Geraknya
Sperma yang dapat bergerak di dalam rahim dan mencapai tuba fallopi adalah sperma yang memiliki motilitas atau kemampuan bergerak yang baik. Sebaliknya, sperma yang memiliki motilitas buruk bergerak dengan lambat, berputar-putar, atau bahkan tidak bergerak sama sekali.
Sperma dikatakan motil (aktif bergerak) bila mampu bergerak maju, paling tidak 25 mikrometer setiap detiknya.
Bila seorang pria memiliki jumlah sperma dengan motilitas normal kurang dari 40% total sperma yang dikeluarkannya, maka pria tersebut dikatakan mengalami asthenozoospermia. Semakin sedikit persentase sperma yang motil, semakin kecil pula peluang terjadinya pembuahan.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seorang pria mengalami asthenozoospermia adalah:
Faktor genetik atau keturunan
Kebiasaan merokok, terutama bila menghisap lebih dari 10 batang rokok per hari
Varikokel, yaitu pelebaran pembuluh vena dalam kantung zakar
Sel sperma yang normal memiliki bagian kepala yang berbentuk oval dan bagian ekor yang panjang. Bentuk kepala sel sperma akan sangat memengaruhi kemampuan sperma tersebut menembus sel telur dan melakukan pembuahan. Bagian ekor sperma juga penting untuk menentukan kemampuan gerak sperma.
Bila bentuk sel sperma tidak normal, peluang terjadinya pembuahan akan menurun. Seseorang pria dikatakan mengalami teratozoospermia bila jumlah sperma yang bentuknya normal kurang dari 14% total sperma yang dihasilkannya. Semakin kecil angka tersebut, semakin rendah pula tingkat kesuburan seorang pria.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan kelainan pada bentuk sperma adalah:
Usia lanjut
Konsumsi alkohol yang berlebihan
Penggunaan obat-obatan terlarang
Kebiasaan merokok
Paparan radiasi atau bahan kimia yang berbahaya
Kelainan sperma, baik dari segi jumlah, bentuk, maupun kemampuan geraknya, dapat mengganggu kesuburan pria. Untuk menurunkan risiko terjadinya kelainan pada sperma dan meningkatkan kualitas sperma, Anda perlu menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bernutrisi.
Penelitian menunjukkan bahwa mencukupi asupan antioksidan, seperti vitamin C dan beta karoten, dapat membantu menjaga kesehatan sperma. Antioksidan ini banyak terdapat pada sayur dan buah.
Sel sperma yang normal memiliki bagian kepala yang berbentuk oval dan bagian ekor yang panjang. Bentuk kepala sel sperma akan sangat memengaruhi kemampuan sperma tersebut menembus sel telur dan melakukan pembuahan. Bagian ekor sperma juga penting untuk menentukan kemampuan gerak
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter.
Yuk, mampir ke @akupunturbali, konsultasikan dulu kesehatan Anda
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter. . . Informasi lebih lanjut dan reservasi: Jalan PB Sudirman No. 1 A (Klinik Utama Sudirman Medical Centre, Lantai 3) 081139402828 (Private Consultation).
Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing, sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputar. Penderita dapat mengalami vertigo dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Tergantung tingkat keparahan, vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam. Jika vertigo yang dialami cukup berat, berisiko membuat penderitanya terjatuh.
Pada dasarnya, vertigo perlu mendapatkan penanganan dengan segera. Jika tidak, kondisi yang ada dapat memburuk dan membahayakan penderitanya. Dianjurkan untuk segera membawa penderita jika terdapat tanda atau gejala berupa:
Pasien dapat mengatasi vertigo dengan duduk diam saat gejala kambuh. Beberapa jenis obat juga bisa digunakan untuk meredakan gejala, namun harus dengan resep dokter. Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien dapat berbeda-beda, tergantung penyebab yang mendasarinya.
Vertigo bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain:
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
Duduk diam sejenak saat bangun tidur.
Gerakkan kepala secara perlahan.
Hindari posisi membungkuk, agar vertigo tidak kambuh.
Vertigo lebih berisiko terjadi pada seseorang yang memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Yuk, mampir ke @akupunturbali, konsultasikan dulu kesehatan Anda
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter.
Yuk, mampir ke @akupunturbali, konsultasikan dulu kesehatan Anda
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter. . . Informasi lebih lanjut dan reservasi: Jalan PB Sudirman No. 1 A (Klinik Utama Sudirman Medical Centre, Lantai 3) 081139402828 (Private Consultation).
Varikokel adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena dalam kantong zakar (skrotum). Varikokel terjadi di skrotum yang berfungsi menahan testis serta mengandung arteri dan vena di saluran sperma (spermatic cord) pada setiap testis di atas skrotum. Pembuluh darah yang membawa darah dari testis ke penis tersebut seharusnya tidak teraba atau terasa, tetapi saat terjadi varikokel pembuluh darah vena tersebut tampak seperti banyak cacing dalam skrotum. Kondisi ini serupa dengan varises pada tungkai.
Varikokel dapat terbentuk sekitar umur 15 hingga 25 tahun, dan sebagian besar ditemukan pada skrotum sebelah kiri. Namun, varikokel tetap dapat terjadi pada kedua sisi skrotum. Varikokel seringkali tidak menimbulkan gejala dan tidak membahayakan nyawa, tetapi dapat menimbulkan mengecilnya testis sehingga dapat mengganggu kesuburan. Kasus varikokel yang menimbulkan gejala atau mengakibatkan kemandulan pada penderita, bisa ditangani dengan cara operasi.
Sebagian besar kasus varikokel terjadi karena katup pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan baik. Sepanjang pembuluh darah vena, terdapat katup satu arah yang membuka aliran darah menuju jantung dan langsung menutup saat aliran darah melambat. Varikokel terjadi saat katup tidak dapat menutup dengan baik sehingga aliran darah berbalik dan terkumpul pada daerah sebelum rusaknya katup, lalu membentuk varikokel. Kendati demikian, belum dapat dipastikan apa yang menyebabkan katup pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan baik.
Varikokel juga dapat terjadi saat pembuluh darah lebih besar di perut tersumbat, sehingga darah terkumpul pada pembuluh darah vena kecil, layaknya skrotum, sehingga pembuluh darah tersebut melebar. Namun kondisi ini lebih sering terjadi pada pria di atas 40 tahun. Kondisi ini dapat disebabkan berbagai kondisi, contohnya pertumbuhan tumor pada ginjal yang menekan pembuluh vena.
Jika gejala dibiarkan dan tidak segera dilakukan perawatan tepat. varikokel dikhawatirkan berpotensi menyebabkan komplikasi seperti:
Penyusutan testis. Katup pembuluh vena yang rusak dapat menyebabkan darah berkumpul dan meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah tersebut. Tekanan dan toksin yang dikandung darah inilah yang diduga dapat merusak dan menyusutkan testis.
Kemandulan. Suhu yang terus-menerus terlalu tinggi di sekitar testis akibat varikokel bisa memengaruhi pembentukan, kuantitas, pergerakan, serta kualitas sperma.
Sebagian besar kasus varikokel terjadi karena katup pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan baik. Sepanjang pembuluh darah vena, terdapat katup satu arah yang membuka aliran darah menuju jantung dan langsung menutup saat aliran darah melambat. Varikokel terjadi saat katup tidak dapat menutup dengan baik sehingga aliran darah berbalik dan terkumpul pada daerah sebelum rusaknya katup, lalu membentuk varikokel. Kendati demikian, belum dapat dipastikan apa yang menyebabkan katup pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan baik.
Informasi lebih lanjut mengatasi varikokel dengan akupuntur dapat Anda konsultasikan gratis bersama kami @akupunturbali .
Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter. Jalan PB Sudirman No. 1 A (Klinik Utama Sudirman Medical Centre, Lantai 3) 081999113575 (Private Consultation) . (WA klik link di Bio) . . #akupuntur #akupunturbali #bali #akupunturdenpasar #acupuncture #acupuncturebali #acupuncturforvaricocele #akupunturvarikokel #terapivarikokel #atasivarikokel #varikokel #denpasar #infodenpasar #varikokeldenpasar
Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan. Osteoarthritis adalah jenis arthritis (peradangan sendi) yang paling sering terjadi. Kondisi ini menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak.
Penyakit ini bisa menyerang semua sendi, namun sendi di jari tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung, adalah sendi-sendi yang paling sering terkena. Gejala yang timbul saat mengalami osteoarthritis akan berkembang secara perlahan.
Pengobatan untuk osteoarthritis ditujukan untuk meminimalisir rasa nyeri serta untuk membantu penderitanya bisa beraktivitas dan bergerak dengan normal.
Osteoarthitis disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan dan sendi. Kerusakan ini berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kondisi ini dimulai saat tulang rawan yang merupakan bantalan pelindung tulang mengalami kerusakan.
Kerusakan ini kemudian menyebabkan terjadinya gesekan langsung antar tulang. Gesekan ini lama kelamaan akan merusak dan menyebabkan peradangan pada sendi. Pertambahan usia adalah salah satu faktor utama terjadinya kondisi ini.
Pada tahap awal, penderita osteoarthritis akan merasakan rasa sakit atau nyeri sendi dan kaku pada sendi. Gejala yang ditimbulkan akan berkembang secara perlahan dan menjadi semakin parah seiring waktu. Hal ini akan membuat penderita kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.
Osteoarthritis yang tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Kondisi ini dapat menyebabkan pendeitanya mengalami beberapa komplikasi, seperti:
Kerusakan ini kemudian menyebabkan terjadinya gesekan langsung antar tulang. Gesekan ini lama kelamaan akan merusak dan menyebabkan peradangan pada sendi. Pertambahan usia adalah salah satu faktor utama terjadinya kondisi ini.
Yuk, mampir ke @akupunturbali, konsultasikan dulu kesehatan Anda
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter. . . Informasi lebih lanjut dan reservasi: Jalan PB Sudirman No. 1 A (Klinik Utama Sudirman Medical Centre, Lantai 3) 081139402828 (Private Consultation).
Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing, sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputar. Penderita dapat mengalami vertigo dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Tergantung tingkat keparahan, vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam. Jika vertigo yang dialami cukup berat, berisiko membuat penderitanya terjatuh.
Pasien dapat mengatasi vertigo dengan duduk diam saat gejala kambuh. Beberapa jenis obat juga bisa digunakan untuk meredakan gejala, namun harus dengan resep dokter. Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien dapat berbeda-beda, tergantung penyebab yang mendasarinya.
Vertigo bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain:
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
Duduk diam sejenak saat bangun tidur.
Gerakkan kepala secara perlahan.
Hindari posisi membungkuk, agar vertigo tidak kambuh.
Vertigo ringan dapat diatasi secara mandiri. Namun, kasus vertigo berulang atau cukup berat membutuhkan konsumsi obat, terapi, hingga operasi, yang mungkin membutuhkan biaya pengobatan cukup besar. Oleh karena itu, coba pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan mulai dari sekarang sehingga tidak perlu repot memikirkan biaya pengobatan di kemudian hari.
Berikut ini beberapa cara untuk mengurangi atau mencegah gejala-gejala vertigo muncul:
Menghindari gerakan secara tiba-tiba agar tidak terjatuh.
Segera duduk jika vertigo menyerang.
Gunakan beberapa bantal agar posisi kepala saat tidur menjadi lebih tinggi.
Gerakkan kepala secara perlahan-lahan.
Hindari gerakan kepala mendongak, berjongkok, atau tubuh membungkuk.
Kenalilah pemicu vertigo dan lakukan latihan yang dapat memicu vertigo. Otak akan menjadi terbiasa dan malah menurunkan frekuensi kambuhnya vertigo. Lakukan latihan ini dengan meminta bantuan orang lain.
Bagi yang juga mengidap penyakit Meniere, batasi konsumsi garam dalam menu sehari-hari.
Vertigo ringan dapat diatasi secara mandiri. Namun, kasus vertigo berulang atau cukup berat membutuhkan konsumsi obat, terapi, hingga operasi, yang mungkin membutuhkan biaya pengobatan cukup besar. Oleh karena itu, coba pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan mulai dari sekarang sehingga tidak perlu repot memikirkan biaya pengobatan di kemudian hari.
Dengan melakukan akupuntur secara rutin dan dibantu dengan pola hidup sehat, jadi langsing bukan lagi impian semata. Yuk, mampir ke @akupunturbali, konsultasikan dulu kesehatan Anda
Dapatkan FREE Akupuntur Imunitas dengan mengambil perawatan Akupuntur pelangsingan, kesuburan atau neuro di @akupunturbali . Sebelum diterapi, Anda juga akan mendapatkan pemeriksaan gratis dengan Quantum Analyzer. Demi kenyamanan Anda, Ruangan Akupuntur Klinik SMC Bali sudah dilengkapi dengan Standar Penerimaan Pasien Sehat & UV Filter. . . Informasi lebih lanjut dan reservasi: Jalan PB Sudirman No. 1 A (Klinik Utama Sudirman Medical Centre, Lantai 3) 081139402828 (Private Consultation). . . #akupuntur #acupuncture #slimmingacupuncture #akupunturpelangsingan #bodygoals #tubuhideal #langsing #imunitas #acupunctureimunity #imunity #dayatahantubuhbugar #akupunturbali